PENGANTAR
ANATOMI
A. PENGERTIAN
Anatomi
berasal dari dua kata yaitu : Ana
yang berati menguraikan dan Tomy berarti
memotong. Jadi anatomi adalah ilmu
yang mempelajari susunan tubuh manusia dengan jalan menguraikan dan memotong
bagiannya.
B.
KLASIFIKASI
ANATOMI
1. Anatomi Descrictiva atau anatomi Systematica
Yaitu : mempelajari susunan tiap-tiap organ yang berhubungan dengan
pekerjaannya. contoh : tractus respiratorius, tractus digestivus, system
cardiovascular, dan lain-lain.
2. Anatomi Topografica
mempelajari letak dari suatu organ terhadap suatu organ yang lainnya.
Sebagai contoh letak saraf terhadap tulang, letak saraf terhadap otot dsb.
3. Embriologi
mempelajari perubahan-perubahan perkembangan dan pertumbuhan sel-sel
mulai dari saat pembuahan sampai menjadi manusia.
4. Anatomi Comparativa
mempelajari atau membandingkan suatu makhluk terhadap makhluk lainnya.
5. Anthropologi
mempelajari tentang perbedaan suku bangsa (anthropos =manusia).
C. POSISI ANATOMI
Syarat
posisi anatomi:
Ø Berdiri dengan tegak, dengan kepala, kedua mata,
dan jari kaki menghadap ke depan.
Ø Kedua tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan
terbuka ke depan.
Ø Kedua kaki merapat dan mengarah ke depan.
D. ISTILAH UNTUK PERBANDINGAN
- Superior(=atas)
atau kranial: lebih dekat pada kepala.
Contoh:
Mulut terletak superior terhadap dagu.
- Inferior(=bawah)
atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh:
Pusar terletak inferior terhadap payudara.
- Anterior(=depan): lebih dekat ke
depan.
Contoh:
Lambung terletak anterior terhadap limpa.
- Posterior(=belakang): lebih dekat ke
belakang.
Contoh:
Jatung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
- Superfisial: lebih dekat ke/di
permukaan.
Contoh:
Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
- Profunda: lebih jauh dari
permukaan.
Contoh:
Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah.
- Medial(=dalam)): lebih dekat ke
bidang median.
Contoh:
Jari manis terletak medial terhadap jari jempol.
- Lateral(=luar):
menjauhi bidang median.
Contoh:
Telinga terletak lateral terhadap mata.
- Proksimal(=atas):
lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal.
Contoh:
Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
- Distal(=bawah):
lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.
Contoh:
Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.
·
Dekstra : bagian kanan
·
Sinistra : bagian kiri
E. NOMENKLATUR ANATOMI (ISTILAH-ISTILAH ANATOMI )
ü Kata
sifat yang menyatakan bidang
a. Medianus : Bidang yang membagi tubuh dalam dua
bagian yang sama (kiri dan kanan).
b. Paramedianus : Bidang yang berada disamping dan
sejajar dengan bidang medianus, tetapi tidak dekat.
c. Sagitalis : Selalu dekat dengan bidang medianus
d. Frontalis/Coronal : Bidang yang tegak lurus
terhadap bidang sagitalis dan sejajar dengan permukaan perut.
e. Transversalis : Bidang yang melintang tegak lurus
pada arah panjang badan.
ü Kata
sifat yang menyatakan arah
a. Medialis : Lebih dekat pada garis tengah.
b. Lateralis : Lebih jauh dari garis tengah
c. Ventralis anterior : Lebih kedepan (venter=perut,
anticus=depan)
d. Dorsalis posterior : Lebih kebelakang
(dorsum=punggung, posticus belakang)
e. Cranialis : Lebih dekat ke kepala
(cranium=tengkorak)
f. Caudalis : Lebih dekat pada ekor (cauda= ekor)
g. Longitudinalis : Kearah ukuran panjang
h. Transversal : Melintang
i.
Sagittalis
: Tegak lurus pada bidang frontalis
j.
Proximalis
: Lebih dekat pada pangkal anggota
k. Distalis : Lebih dekat pada ujung anggota
l.
Volaris :
Kearah telapak tangan
m. Plantaris : Kearah telapak kaki.
n. Ulnaris : Kearah ulna
o. Radialis : Kearah Radius
ü Kata
benda yang menyatakan bangunan yang menonjol
a. Processus
: Nama umum untuk taju (tonjolan)
b. Spina : Taju yang tajam (seperti duri)
c. Tuber : Benjolan bulat
d. Tuberculum : Benjolan bulat yang kecil
e. Crista : Gerigi, tepi
f. Pecten : Bagian pinggir yang menonjol
g. Condylus : Tonjolan bulat diujung tulang
h. Epicondylus : Benjolan pada condylus
i. Cornu : Tanduk
j. Linea : Garis
b. Spina : Taju yang tajam (seperti duri)
c. Tuber : Benjolan bulat
d. Tuberculum : Benjolan bulat yang kecil
e. Crista : Gerigi, tepi
f. Pecten : Bagian pinggir yang menonjol
g. Condylus : Tonjolan bulat diujung tulang
h. Epicondylus : Benjolan pada condylus
i. Cornu : Tanduk
j. Linea : Garis
ü Kata
benda yang menyatakan bangunan lengkung
a. Fossa
: Nama umum
b. Fossula : Fossa yang kecil
c. Fovea : Fossa yang kecil
d. Foveola : Fovea yang kecil
e. Sulcus : Alur
f. Incisura : Takik
b. Fossula : Fossa yang kecil
c. Fovea : Fossa yang kecil
d. Foveola : Fovea yang kecil
e. Sulcus : Alur
f. Incisura : Takik
ü Kata
benda yang menyatakan lobang,saluran dan ruangan
a.
Foramen : Lubang
b. Fissura : Celah
c. Apertura : Pintu
d. Canalis : Saluran
e. Ductus : Pembuluh
f. Meatus : Liang
g. Cavum : Rongga
h. Cellula : Ruang kecil
b. Fissura : Celah
c. Apertura : Pintu
d. Canalis : Saluran
e. Ductus : Pembuluh
f. Meatus : Liang
g. Cavum : Rongga
h. Cellula : Ruang kecil
ü Arah
gerakan
a. Fleksi : Membengkokkan/ melipat sendi
b. Ekstensi : Meluruskan kembali sendi(dari posisi fleksi)
c. Abduksi : Gerakan menjauhi badan/tubuh
d. Adduksi : Gerakan mendekati tubuh
e. Rotasi : Gerakan memutar sendi
f. Sirkumduksi : Gerakan gabungan dari fleksi, ekstensi, abduksi
dan adduksi
a. Fleksi : Membengkokkan/ melipat sendi
b. Ekstensi : Meluruskan kembali sendi(dari posisi fleksi)
c. Abduksi : Gerakan menjauhi badan/tubuh
d. Adduksi : Gerakan mendekati tubuh
e. Rotasi : Gerakan memutar sendi
f. Sirkumduksi : Gerakan gabungan dari fleksi, ekstensi, abduksi
dan adduksi
f. Elevasi : gerakan mengangkat
g. depresi : gerakan menurunkan
h. Inversi : gerak memiringkan
telapak kaki ke dalam tubuh
i.
Eversi : gerakan memiringkan telapak kaki ke luar
j.
Supinasi : gerakan menengadahkan tangan
k. Pronasi : gerakan menelungkupkan
l.
Endorotasi : gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang
tulang yang bersendi (rotasi)
m. eksorotasi
: gerakan
rotasi ke
luar.
ü Sumbu/
Aksis Gerakan
a. Aksis Sagital, adalah garis yang memotong bidang
gerak sagital dengan bidang gerak transversal.
b. Aksis Trasnversal, adalah garis yang memotong
bidang gerak frontal dengan bidang gerak transversal.
c. Aksis Longitidinal, yaitu garis yang memotong
bidang gerak median dan frontal dan berjalan dari atas ke bawah.
ü Bidang
a. Bidang median, yaitu bidang yang melalui aksis
longitudinal dan aksis sagital, dengan demikian dinamakan mediosagital.
b. Bidang Sagital (bidang paramedian), yaitu setiap
bidang yang sejajar dengan bidang mediosagital.
c. Bidang Coronal atau frontal, yaitu setiap bidang
yang mengandung aksis-aksis transversal dan sejajar dengan dahi dan tegak lurus
dengan bidang sagital
d. Bidang transversal, letaknya tegak lurus dengan
bidang-bidang sagital dan bidang coronal. Pada posisi berdiri posisi bidang
horisontal.
ü Linea
•
Bidang frontal ( ventral dan dorsal):
1. Linea mediana
Linea mediana
anterior : lin. midsternalis
Linea mediana
posterior : lin. midvertebralis
2. Linea parasagittal
Lin. Sternalis
Lin.
Parasternalis
Lin.
Medioclavicularis
Lin.
Scapularis
Lin
axillares ant, media, post.
•
Bidang transversal/ horisontal :
Lin. Transpylorica
Lin. Transumbilicalis
Lin. Transtubercularis
ü Regio


Tidak ada komentar:
Posting Komentar