Biografi
Naruto Uzumaki adalah nama seorang tokoh fiksi dari serial anime dan
manga Naruto. Naruto merupakan tokoh utama dalam serial ini.
Naruto bisa berarti "Badai Guntur", dan Naruto juga bisa
berarti potongan stik kamaboko dengan bentuk pusaran air di tengah yang
biasanya ada di mie ramen (makanan favorit naruto). Orang Jepang biasa menyebut
itu sebagai singkatan dari iklan (@).
Nama
"Uzumaki" sendiri ialah "pusaran" atau "spiral"
sederhana (渦巻), sedangkan
"Uzumaki" sendiri berarti pusaran atau spiral tiga dimensi, seperti
pusaran air atau pusat pusaran. Lambang desa Konoha digambarkan dengan anak
panah yang disambungkan ke sebuah spiral, segel di perutnya adalah spiral,
simbol di belakang punggung jaketnya ialah spiral, salah satu serangannya bernama
Rasengan, yang berarti "Putaran Spiral". "Uzumaki" juga
bisa berarti "pusaran air", yang merujuk kepada Pusaran Air Naruto (鳴門の渦潮) yang berada di kota Naruto.
Naruto adalah ninja paling heboh nomor 1 di desa Konoha karena dia
dengan menggunakan taju dan. Dia adalah orang yang ceria, hiperaktif, kikuk,
sok tahu, dan tidak tahu malu. Naruto kurang memiliki kecakapan dalam
bertarung. Dia juga sebenarnya tidak memiliki ilmu yang tinggi. Dia sifatnya
gegabah. sering melawan musuh tanpa pemikiran panjang. Namun seiring dengan
perjalanan yang dilaluinya, dia mulai mendapatkan pengalaman-pengalaman baru
yang memberikannya pengetahuan tentang taktik serta tehnik bermain yang baik.
Naruto juga memiliki Cakra dengan jumlah yang sangat banyak dalam dirinya,
terutama setelah dia mempelajari bagaimana cara mengontrol chakra kyuubi yang
merupakan suatu cakra yang sangat besar dari sanin konoha yang bernama
Jiraiya(sennin mesum). Di dalam tubuhnya, bersemayam Kyubi, rubah berekor
sembilan yang berkekuatan besar.
Semasa kecilnya Naruto hidup dalam kesendirian. Dia tumbuh tanpa kasih
sayang orang tua dan perhatian orang di sekitarnya; dia dijauhi. Karenanya, ia
berusaha untuk mencari perhatian orang-orang disekitarnya, dengan berbuat jahil
misalnya. Dia berusaha agar dirinya diperhatikan, agar keberadaannya diakui,
dia tak segan-segan mengorbankan segalanya untuk itu.
Karena terus menerus dijauhi, Naruto berjanji untuk mewujudkan
mimpinya menjadi Hokage, gelar untuk pemimpin di desanya. Sebuah mimpi yang
sangat sulit untuk diwujudkannya, terutama karena tak ada satu orang pun yang
membantu dan mendukungnya untuk mewujudkan mimpinya, sampai ia bertemu dengan
guru Iruka.
Nama Ibu : Uzumaki Kushina, dari
Uzumakigakure(desa Pusaran Air), dengan karakteristik cantik,
tomboy,pantang menyerah, dan berambut merah.
Nama Ayah :
Namikaze Minato, dari Konohagakure(desa lindungan daun), alias Hokage
ke-4,dengan karakteristik tampan,baik hati dan tidak sombong,dan berambut
kuning sama seperti Naruto.
Dua belas tahun sebelum Naruto lulus dari akademi ninja, monster yang
berbentuk rubah berekor sembilan, Kyuubi, meneror desa Konohagakure. Hokage
ke-4 yang saat itu memimpin desa, mengurung dan menyegel si Rubah ekor sembilan
ke dalam tubuh Naruto. Tapi sayangnya, Hokage ke-4 tewas dalam ritual
penyegelan itu.
Dengan penyegelan yang dilakukannya, Hokage ke-4 berharap Naruto akan
dipandang sebagai seorang pahlawan, yang terpaksa ditumbalkan untuk mengurung
monster itu. Tapi sayangnya hal itu tidak terjadi. Banyak penduduk Konohagakure
beranggapan bahwa Naruto tak lebih dari bocah setan pewaris darah rubah ekor
sembilan yang pernah menyerang mereka, sehingga mereka membenci dan
menjauhinya.
Semasa kecilnya Naruto hidup dalam kesendirian. Dia tumbuh tanpa kasih
sayang orang tua dan perhatian orang di sekitarnya; dia dijauhi. Karenanya, ia
berusaha untuk mencari perhatian orang-orang disekitarnya, dengan berbuat jahil
misalnya. Dia berusaha agar dirinya diperhatikan, agar keberadaannya diakui,
dia tak segan-segan mengorbankan segalanya untuk itu.
Karena terus menerus dijauhi, Naruto berjanji untuk mewujudkan
mimpinya menjadi Hokage, gelar untuk pemimpin di desanya. Sebuah mimpi yang
sangat sulit untuk diwujudkannya, terutama karena tak ada satu orang pun yang
membantu dan mendukungnya untuk mewujudkan mimpinya, sampai ia bertemu dengan
guru Iruka.
Guru Iruka sendiri memiliki masa kecil yang mirip dengan Naruto, kedua
orangtuanya tewas dalam pertarungan melawan Kyuubi, yang sekarang bersemayam di
tubuh Naruto. Hal ini membuat Iruka mengerti penderitaan yang dialami Naruto.
Ia selalu berusaha membuat Naruto senang dan melupakan kesedihannya. Iruka
adalah orang pertama yang mau mengakui keberadaan Naruto. Jika bukan karenanya,
mungkin Naruto tidak akan pernah menjadi ninja seperti sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar